The Essentials A Winning Strategy for Business Growth
Leaders Butuh Strategi
Tanpa strategi tepat, leaders mudah kehilangan arah dan cenderung mengambil keputusan reaktif. Alhasil kapal organisasi yang ia nakhodai rentan tersesat, oleng, bahkan karam. Namun, strategi kerap dianggap terlalu abstrak dan kompleks. Esensia menawarkan The Essentials, framework agar leaders menguasai winning strategy secara sistematis.
Essential Business Model
Produk inovatif dan tim solid saja tidak cukup. Tiga aspek esensial bisnis unggul: desirability, feasibility, dan viablity.
Essential Marketing Plan
Pembeli tak berlanjut menjadi pelanggan? Lakukan tiga tahap esensial pemasaran: attraction, acquisition, dan retention.
Esensia Consulting
Agus Hariyanto, MBA
Strategic Advisor
Business and marketing strategy consultant
Former c-level executive in several companies
Former director in non-profit organizations
Halo Leaders,Selamat datang di Esensia Consulting.Saya Agus Hariyanto (Haryan), founder Esensia Consulting. Selama lebih dari dua puluh tahun saya bergiat di dunia profesional (baik komersial atau pun non-profit), entrepreneurial, juga pendampingan UKM dan Startup.Selama kurun tersebut, terjadi beberapa kali pergeseran lanskap bisnis terutama disrupsi digital. Shifting ini menyebabkan perusahaan, termasuk yang saya pimpin dan dampingi, perlu mengatur ulang arah kemudi dan rute perjalanan. Terkini, generative AI secara signifikan mengubah ritme bisnis.Disrupsi kerap menghentak tiba-tiba, merombak aturan main dan konstelasi pasar. Perubahan drastis akibat disrupsi tak hanya mengganggu proyeksi pertumbuhan bisnis, bahkan juga menguji eksistensi perusahaan.Sementara, perkembangan teknologi digital terus menawarkan pola dan perangkat permainan yang semakin luas dan beragam. Belum jenak kita memahami sebuah tren digital baru, muncul tren yang lebih mutakhir.Leaders menghadapi overchoice atau choice overload, keadaan di mana pilihan tersedia unlimited. Ini mengakibatkan gangguan kognitif yang membuat leaders tak mampu mengambil keputusan bisnis yang berkualitas. Akhirnya semata mengekor saja apa yang trending dan lazim dilakukan.Lantas, bagaimana sebaiknya leaders menavigasi laju pertumbuhan bisnis di tengah derasnya perubahan dan berlimpahnya pilihan?Agar mampu memetakan peluang dengan baik dan mengambil keputusan tepat, leaders perlu menguasai strategi unggul. Esensia Consulting dengan The Essentials frameworknya hadir untuk membantu leaders menguasai winning strategy untuk menavigasi laju pertumbuhan bisnis.
Leaders Butuh Strategi
Bukan Wishful Strategy, Tetapi Winning Strategy
Rentetan disrupsi menerpa bisnis dan organisasi sedemikian kencangnya. Hanya segelintir yang kian kokoh, sisanya koyak bahkan terpelanting dari jalur edarnya. Winning strategy memandu leaders menyibak kabut ancaman dan menemukan kilau peluang di baliknya.
The Wishful Strategy
Setiap entitas—baik personal, komunal, atau organisasional—memiliki dream untuk menjadi anasir terbaik dan pemberi manfaat terbesar bagi kehidupan. Impian ini mereka pahat pada prasasti vision-mission dan terarsip rapi dalam dokumen roadmap juga tumpukan berkas action plan.Bagi entitas bisnis, visi-misi yang inspiratif, peta jalan yang terang, dan rencana aksi yang detail tak cukup untuk memenangkan pasar. Susunan strategi cara lama tersebut hanya bertumpu pada keinginan dan harapan pendiri atau owner semata. Hanya sebuah wishful strategy. Sementara, lanskap bisnis kian terjal dan semakin kompetitif. Para pemimpin perlu cara baru mengkonfigurasi strategi. Leaders butuh winning strategy untuk memandunya meraih keunggulan berkelanjutan.
The Winning Strategy
The Winning Strategy merujuk pada formula Profesor Roger Martin, salah satu pemikir manajemen dan penasehat strategi terbaik dunia. Roger Martin selama puluhan tahun mengadvise strategi berbagai perusahaan global seperti Procter & Gamble, Ford, Lego, dan lainnya.Roger Martin telah mengajarkan the winning strategy secara luas. Anda bisa mempelajarinya melalui berbagai buku Roger Martin terutama "Playing to Win", ratusan artikel yang ditulisnya di Harvard Buiness Review dan Medium, juga dalam puluhan podcast yang mengundangnya. Video Roger Martin bertajuk "A Plan Is Not a Strategy" menjadi video strategi bisnis paling populer di Harvard Business Review.
Anda bisa mengulik sendiri kerangka kerja the winning strategy tersebut. Namun, perusahaan atau lembaga memerlukan pihak luar sebagai sparing partner untuk secara obyektif memetakan posisi dan secara strategis menempatkan diri di tengah kancah kompetisi yang semakin ketat.Esensia Consulting mengadaptasi framework the winning strategy sebagai salah satu perangkat pendampingan dalam sesi pengembangan strategi bisnis bersama klien, utamanya bagi Usaha Menengah dan Startup.Esensia Consulting membantu Anda merancang strategi kemenangan yang lebih baik. Bukan sebatas wishful strategy tetapi winning strategy untuk memajukan bisnis dan organisasi Anda di tengah aneka disrupsi yang membuat aturan dan perangkat permainan lekas usang.Hubungi Esensia Consulting untuk kebutuhan konsultasi, pelatihan, dan pendampingan untuk mempertajam strategi bisnis dan organisasi Anda.
The Essentials
Tak semua urusan sama pentingnya. Satu urusan bisa memiliki dampak yang lebih substansial daripada puluhan lainnya. The Essentials tak lain adalah sekumpulan urusan paling berharga bagi pertumbuhan bisnis.
Ada 20% ikhtiar yang menyumbang 80% hasil, Prinsip Pareto menyatakan demikian. Tak semua setuju pernyataan tersebut, saya juga tak meyakini angkanya secara persis. Namun, kita menerima aksioma bahwa tidak semua urusan menghasilkan dampak sama besar. Untuk pencapaian optimal, perlu identifikasi dan maksimalisasi urusan prioritas atau esensial.Bagaimana menemukan urusan prioritas atau esensial yang memberi dampak paling signifikan bagi laju pertumbuhan bisnis?Ada ungkapan Latin omne trium perfectum atau everything that comes in threes is perfect, kini dikenal sebagai Rule of Three. Prinsip ini menyatakan bahwa segala sesuatu yang disajikan dalam tiga bagian akan lebih menarik, berkesan, dan efektif. Gagasan ini mengacu pada kemampuan otak manusia merespons pola, dan tiga adalah angka terkecil pembentuk pola.Saya selalu tertarik untuk mencari tiga perkara esensial dari segala hal. Mengapa? Karena setiap hal esensial memiliki potensi lebih besar dalam menghasilkan efek terbaik (Pareto Principle). Karena tiga itu jumlah yang cukup dan mudah diingat, sehingga lebih gampang dimasukkan dalam daftar skala prioritas, dievaluasi, juga diperbaiki (Rule of Three).Apakah saya selalu menemukan tiga hal esensial? Tidak, sekali waktu cuma dua, atau empat, terkadang lima. Esensi menemukan perkara esensial bukan pada jumlah itemnya, tapi pada dampak yang ditimbulkannya.Seperti apa mencari dan menemukan tiga hal esensial dalam pertumbuhan bisnis? Tidak dengan berpikir dari nol atau memungutnya dari langit kosong. Cukup memeriksa dan menelaah existing framework yang terbukti memberikan pengaruh dan hasil nyata bagi pertumbuhan bisnis. The Essentials berasal dari kurasi atas framework yang paling relevan bagi pertumbuhan bisnis, khususnya Usaha Menengah dan Startup. Berikut tiga framework utama dalam layanan Esensia Consulting.
Essential Business Model
Secara sederhana, business model adalah cara bisnis menghasilkan uang.Sebagai contoh, sumber pendapatan waralaba kafe konvensional berasal dari franchise fee dan royalty fee. Sementara, sebuah waralaba kafe modern melakukan inovasi model-bisnis dengan tidak mengenakan franchise fee.Franchisor memilih menjadi pemasok eksklusif untuk biji kopi, mesin espresso, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, franchisor menyediakan layanan pemasaran digital dengan biaya langganan bulanan. Waralaba ini mengadopsi dan mengadaptasi model bisnis supplier dan agency sekaligus.
Leaders perlu menguasai inovasi model bisnis agar mampu melanjutkan eksistensi dan ekspansi dalam pasar yang terus diguncang disrupsi.Model bisnis yang efektif tak semata soal cara menghasilkan uang, tetapi mencakup keseimbangan desirability (kebutuhan pasar), feasibility (kemampuan operasional), dan viability (kelangsungan finansial).Dapatkan kerangka inovasi bisnis dalam Essential Business Model.
Essential Marketing Plan
Digital marketing menguasai seantero jagat pemasaran.Sementara, leaders dan pemasar ibarat mengayuh bahtera di samudera gelap berkabut. Tanpa GPS, semata mengandalkan kilau kejauhan sebagai penerang jalan ke pasar. Kilau sebentar lenyap lalu muncul pendar lain di penjuru yang berbeda. Pengayuh bahtera terombang-ambing tak tentu arah.Banyak leaders mengidap shiny object syndrome kala menavigasi bisnis di lautan digital yang penuh kabut. Sebentar terpesona oleh kilau Google, lalu YouTube, lantas BBM, WordPress, Twitter, Facebook, WhatsApp, Instagram, Telegram, Shopee, TikTok, ChatGPT, Gemini, dan lainnya, dan seterusnya.Leaders dan tim pemasar memerlukan GPS agar tak bingung dan frustasi menghadapi melimpahnya platform dan perangkat digital yang menjanjikan banyak kemudahan dan kecepatan bagi aktivitas pemasaran.
Untuk menyibak kabut pemasaran, Esensia Consulting menawarkan GPS agar leaders dan marketers tak terjebak dalam random marketing.Essential Marketing Plan merupakan GPS yang akan membantu leaders merancang pemasaran holistik yang berpusat pada customers melalui tahapan utama yaitu attraction, acquisition, dan retention.Kuasai pemasaran yang sederhana, jelas, dan menumbuhkan bisnis Anda.
Chief Essential Officer
CEO, COO, CMO, CFO, CTO, dan Chief lainnya tak perlu mengurus segalanya dan menjadi pahlawan paling sibuk di perusahaan atau lembaga mereka.Penyandang gelar pimpinan seringkali dianggap sebagai sosok serba bisa yang harus menguasai segala aspek bisnis. Namun, anggapan ini justru menghambat produktivitas dan efektivitas seorang pemimpin.
Fokus pada tugas-tugas yang paling krusial tak hanya membuat leaders dapat memanfaatkan waktu dan energi secara lebih efektif. Juga, memberi kesempatan bagi tim untuk tumbuh dan berkembang. Mereka mendapat ruang peran yang lebih besar dengan kontribusi yang lebih optimal.Saatnya beralih dari peran Chief Everything Officer yang kelelahan dan kewalahan, menjadi leader yang fokus, efektif, dan inspiratif. Anda tidak hanya akan meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh tim.Temukan tiga peran asasi top leaders dalam Chief Essential Officer.
Esensia Consulting melayani konsultasi, pelatihan, dan pendampingan bagi leader untuk meningkatkan kemampuan menavigasi perjalanan bisnis menghadapi tantangan. Pelajari selengkapnya Layanan Esensia.Hubungi Esensia untuk mendapatkan free strategy session dan jajaki peluang partnership untuk membawa bisnis Anda ke next-level growth.
Agus Hariyanto, MBA
Strategic Advisor
Business and marketing strategy consultant
Former C-level executive in several companies
Former director in non-profit organizations
Layanan Esensia
Leaders Partner to Strategize Growth
Esensia Consulting membantu leaders mengasah efektivitas kepemimpinan dan menajamkan strategi bisnis. Esensia Consulting menggunakan framework The Essentials sebagai kerangka strategi utama:
Essential Business Model membantu leaders menempatkan bisnisnya pada posisi unggul di tengah konstelasi pasar yang terus berubah.
Essential Marketing Plan membantu leaders menyiapkan pemasaran holistik yang berpusat pada customer dan mengoptimalkan digital.
Chief Essential Officer membantu leaders lepas dari jebakan bekerja terlalu teknis yang berpotensi membahayakan pertumbuhan bisnis.
Silakan manfaatkan layanan Esensia Consulting berikut:
Hubungi Esensia Consulting untuk layanan dan kerjasama:
Hubungi Esensia Consulting
Esensia Consulting melayani konsultasi, pelatihan, dan pendampingan dalam inovasi model bisnis dan perencanaan pemasaran holistik.Hubungi Esensia Consulting untuk mendapatkan informasi layanan dan menjalin kerjasama. Silakan tulis pesan dan keperluan Anda dengan detail.
Pesan Anda telah terkirim.Kami akan mempelajari pesan Anda dan merespon via email atau WhatsApp.Terima kasih.
Esensia Consulting